RAHAYU
SARASWATI,
TA-Tabloid EDISI 6/III | 2014
“Kerja keras dan perjuangan para
petani, peternak & nelayan selayaknya kita hormati dan hargai. Bangsa kita
sangat membutuhkan peranan mereka di dalam meningkatkan produksi pangan
nasional. Saat ini hampir semua kebutuhan konsumsi pangan nasional kita belum
mampu tercukupi dari produksi dalam negeri. Jika kita mau melihat lebih dalam,
dampaknya sangat mengerikan khususnya bagi anak-anak usia di bawah lima tahun
atau balita. Diperkirakan 36% balita Indonesia, ribuan anak, mengalami
kekurangan gizi dan kelaparan, dan tentunya banyak keluarga mereka sedang
terbelenggu kemiskinan. Berulang kali saya katakan bahwa akar dari banyak
permasalahan yang menjadi isu penting di Indonesia pasti berhubungan dengan
pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Tanpa ada pemikiran tentang pencegahan gizi
buruk di Indonesia yang mengena ke akarnya, kita akan terus menjumpai masalah
tersebut ke depannya. Untuk mengatasi masalah ini salah satu hal yang harus
kita lakukan adalah meningkatkan produksi protein seperti susu, telur, daging
dan ikan. Kembali, jawaban masalah ini ada di bidang pertanian dan kelautan
sehingga akan menjadi fokus perjuangan kita bersama.” Ungkap Rahayu Saraswati
Djojohadikusumo dalam memulai perbincangan ini.
Setelah
itu Rahayu Saraswati menjelaskan salah satu sub program Partai Gerindra tentang
mendorong peningkatan produksi dan
konsumsi protein yang berasal dari susu, telur, ikan dan daging yang
tertera di bawah pasal 3 Program Aksi Transformasi Bangsa. “Pada bulan Februari kami mengumpulkan para tokoh petani dari
Sragen dan Karanganyar di Karanganpadan, Kabupaten Karanganyar. Kami mengajak
para petani untuk ikut memecahkan masalah bangsa ini dengan basis pembangunan
ekonomi pertanian.