Sunday, March 23, 2014

MASUK KE RANAH POLITIK BUKAN IKUT-IKUTAN

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TA-Tabloid  EDISI 5/III | 2014     
          Awal  panggilan  hidup Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah di bidang seni peran sejak belasan tahun lalu dan belum di politik. Ketekunannya dalam menggeluti seni peran tersebut berhasil mengantarkan karirnya dikenal sebagai sosok aktris di Trilogi Film Perjuangan Merah Putih’.
     Selain aktif di bidang seni peran, sejak tahun 2009, Cucu Begawan Ekonomi Indonesia (Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusmo) ini telah mengabdikan diri sebagai aktivis sosial di bidang anti-perdagangan manusia dan perbudakan modern. Rahayu Saraswati juga sangat aktif pada isu-isu pemberdayaan perempuan dan isu perubahan iklim serta pelestarian lingkungan.
       Rahayu Saraswati mengaku pada Januari 2013 dipanggil keluarga untuk berbicara mengenai perannya di dunia politik. ”Saya diminta ikut terlibat di politik secara langsung, bukan sekedar perjuangan Pakde (Prabowo Subianto Djojohadikusumo),” kata putri kedua Hashim Djojohadikusumo di kantor TA TV, Mojosongo Surakarta beberapa waktu yang lalu.
 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
      Menurut keluarganya dan jajaran Partai Gerindra, Rahayu Saraswati dinilai memiliki potensi, kemampuan kesungguhan dan kejujuran untuk menjadi seorang wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Dari diskusi keluarga besarnya itu, Rahayu Saraswati menyimak dan merenung selama beberapa minggu. ”Di bulan Februari menjelang batas akhir pendaftaran Calon Legislatif, dengan mantab saya sampaikan kepada keluarga saya bahwa saya siap dan serius menekuni politik,” katanya.
     “Jujur, sebelumnya saya sering menyampaikan bahwa saya ragu terjun di politik karena kecenderungan permainan politik yang sudah terbangun selama ini, namun saya bertekad ingin membantu mengubahnya,” tegas Rahayu Saraswati.

    Dari awal perbincangan dengan TA TV Tabloid ini, nampak bahwa Rahayu Saraswati menyadari keputusan masuk politik adalah sebuah tanggung jawab yang besar karena tugas yang diemban cukup berat. Partai Gerindra menetapkannya menjadi Calon Legislatif DPR-RI untuk Dapil IV Jateng (Sragen, Karanganyar, Wononogiri) dengan Nomor Urut 2. “Dapil saya ini tidak ringan karena awalnya saya belum mengenal bagaimana kehidupan sosial masyarakat di daerah ini,” pungkasnya. Menurut Rahayu Saraswati, tantangan lain di dapil ini adalah karena sebelumnya Partai Gerindra belum memperoleh kursi pada pemilihan legislatif 2009 lalu.
        Bagi Rahayu Saraswati, yang saat ini berusia 28 tahun dan penuh semangatpencalegannya merupakan satu kesempatan mulia yang patut disyukuri. “Ini merupakan panggilan dari Tuhan untuk hidup saya, panggilan bumi pertiwi Indonesia tercinta dan panggilan kepedulian bagi sesama rakyat Indonesia. Dia menyadari bahwa pengetahuan yang diperolehnya selama menuntut ilmu di luar negeri memperkaya pikirannya dan membantunya dalam menyadari bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi maju seperti bangsa-bangsa lain.  Pengalamannya berjuang di luar sistem sebagai aktivis juga dirasanya telah memberi pelajaran tentang situasi bangsa ini. Rahayu mengerti bahwa dengan terlibat langsung di dunia politik, dia mampu keluar dari kotak orang-orang yang hanya mengritik tanpa memberi solusi dan berjuang melalui tindakan.
        Sikap kritis Rahayu Saraswati memang sering ditunjukkan dalam menyikapi pemerintahan yang berjalan di masa reformasi ini. Selama tiga tahun dia berbicara di salah satu program acara berbahasa Inggris yang membahas Indonesia di Metro TV. TalkIndonesia, program di mana Rahayu Saraswati menjadi co-pembawa acara bersama Dalton Tanonaka, adalah acara yang mengulas isu-isu terkini dengan santai namun tajam. Rahayu Saraswati dinilai pemirsa mampu mengimbangi kesenioran Dalton atau juga bintang tamu mumpuni lainnya yang sering diundang sebagai nara sumber.
      “Bagi saya, politik bukan sebagai tujuan, tetapi sebagai alat untuk mengubah kondisi menjadi lebih baik walaupun dalam menjalaninya saya harus berhadapan dengan sistem yang menyulitkan perjuangan kita semua,” tuturnya
      Kesiapan dan kesanggupan dara cantik ini masuk dalam ranah politik tidak diragukan, selain sebagai aktivis kemanusiaan dan lingkungan hidup ternyata ia juga aktif dalam organisasi sayap pemuda Partai Gerindra. Rahayu selama ini telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan sayap pemuda Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Sejak tahun 2009 ia juga secara aktif membantu dalam kampanye Pakdenya Prabowo Subianto dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
     Tekad Rahayu Saraswati dalam memajukan bangsa juga merupakan hal yang ditanamkan di dalam keluarganya secara turun-temurun. Keluarganya menumbuhkan rasa nasionalisme dan idealisme serta cinta kepada Indonesia sejak kecil. Rasa nasionalismenya bertambah ketika harus memerankan Senja, seorang pejuang wanita di trilogi film ‘Merah Putih’. Saya menjadi bisa menghayati nasionalisme secara pribadi dan mematangkan kecintaan saya terhadap Pancasila serta Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya. Dalam proses pembuatan film tersebut, Rahayu Saraswati bertemu dan berbagi cerita dengan para pejuang kemerdekaan dan para purnawirawan yang terlibat aktif pada perang kemerdekaan.
       Kini perjuangan politik wanita cerdas ini dilanjutkan pada Pileg 2014 dan akan terus dijalani sepenuh hati dan jiwa untuk Indonesia. Rahayu Saraswati juga memangku nama besar keluarga di pundaknya, Keluarga Djojohadikusumo, yang selalu terlibat langsung dalam pendirian dan pembangunan Republik Indonesia sejak jauh sebelum masa perjuangan kemerdekaan hingga kini.  “Saya bukan ingin membesar-besarkan diri tetapi saya harus katakan ini amanat luhur dari keluarga besar Djojohadikusumo bagi bangsa Indonesia dan sudah waktunya generasi muda mempersiapkan diri untuk memajukan dan membangkitkan bangsa Indonesia agar tidak tergerus situasi dan kondisi,” paparnya.
      Baginya, negeri ini membutuhkan pemimpin yang berpandangan luas, memiliki visi dan solusi bagi bangsa, berpikir panjang dan jauh ke depan, tidak sekedar memikirkan jangka waktu saat berkuasa saja. Menurutnya jawaban atas itu semua ada di Bapak Prabowo Subianto yang telah diharapkan banyak masyarakat untuk memimpin negeri ini.  “Saya percaya beliau akan membawa kemakmuran jangka panjang dan membangkitkan kembali kejayaan Indonesia Raya, di mana hal ini merupakan misi perjuangan bangsa untuk suatu perubahan besar,” tegasnya. Rahayu Saraswati dan Partai Gerindra yakin Bapak Prabowo Subianto dapat mewujudkan akan cita-cita perjuangan para pendiri bangsa bahwa Indonesia harus bangkit menjadi Macan Asia yang disegani dunia, bukan lagi sekedar menjadi bangsa pengemis dan bangsa kacung.

****


No comments:

Post a Comment